Kamis, 26 April 2012

FAKTA TENTANG MUSIK DEATH METAL

FAKTA TENTANG MUSIK DEATH METAL

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt dipopuler kan pada akhir 80an ) atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an )dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)". Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai Death Metal :

1. Kekomplektisitasan Musik
Meskipun suara - suara parau dan gitar yang kasar kadang - kadang menganggu pendengaran kita (terutama bagi mereka yg hanya terbiasa dengan musik lembut), suara - suara tadi lebih dari sekedar kebisingan idiot. Ada melodi, pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai jika kita punya cukup banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit menyentil para pecinta fanatik musik melayu tanah air.

2. Kesulitan Untuk Mempelajari
Ketika seseorang dengan background musik dasar dapat secara instan belajar main musik pop, untuk mempelajari musik Death Metal dibutuhkan waktu yg lebih lama. Sebagai bandingannya, mungkin membutuhkan watu yang sama untuk belajar main Death Metal dengan belajar musik klasik atau Jazz. Bandingannya, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band. Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya.

Untuk instrumen perkusif, permainan drum pada Death Metal adalah sangat teknikal dan presisi. Dibutuhkan waktu bertahun2 bagi seorang drummer Death Metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan pola rhythm yg sedemikian kompleks pada tempo yang kedengaran mustahil. Sebagian besar elemen perkusi pada musik yang populer (dengan perkecualian musik Jazz) sangat simpel dan kadang - kadang hanya merupakan musik elektronik yg bukan dimainkan oleh musisi "betulan". Inilah yang dijual ke publik. Untuk mereka yg lebih tertarik dengan skill, Jazz dan Death Metal menawarkan suguhan yang lebih menarik untuk menikmati bakat gitar dan drum.

3. Aksi Panggung Yang Eksploratif
Lihatlah bagaimana para musisi Death Metal yg memainkan instrumen secara eksploratif. Jika anda mencoba memainkannya sendiri, anda akan menyadari bahwa musisi Death Metal adalah musisi - musisi yang sangat berbakat. Mempelajarinya membutuhkan latihan dan dedikasi, yang menghapus stereotipe bahwa para MetalHead adalah orang - orang yang malas. Anda mungkin juga akan terkesan betapa energiknya para anak - anak Death Metal. Jangan harap ada Death Metal di acara - acara seperti Dahsy*t, HipHipHu*a, Derin*s, dan sebagainya.

4. Jarangnya Terjadi Plagiarisme
Di Death Metal, hampir setiap musisi selalu menulis musik mereka sendiri. Termasuk riff, drum, solo, dan liriknya. Menulis musik anda sendiri membuktikan dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi, menjadikan musik lebih personal dan tidak ‘pasaran’. Jarang Ditemui kasus Plagiatisme atau saling mengklaim lagu Death Metal.

5. Mempunyai Lirik Yang Fiksional
Jangan lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi. Kebanyakan lirik di Death Metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti. Jadi jangan menganggap apa yang anda dengar di musik Death Metal adalah serius. Lirik - lirik itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada lagunya. Mungkin liriknya terdengar tidak sopan dan sadis, tentang zombie, pembunuh berantai, atau bunuh diri. Tapi hal - hal tersebut adalah kenyataan yangg tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Jadi apakah salah bagi seorang musisi death metal untuk merekam kejadian - kejadian tersebut secara fiksional menjadi sebuah lagu? Sebenarnya banyak juga musisi Death Metal yang mengambil tema dari cerita rakyat, sosial atau masalah agama dan sejarah.

6. Mempunyai Banyak Sub-Genre
Tidak semua death metal sama. Genre ini mencangkup banyak sub-genre yang kadang - kadang bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit untuk mendeskripsikan satu band dengan satu sub-genre saja. Berikut daftar umum untuk sub-genre death metal :

Blackened – Mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contoh : Behemoth

Brutal – Contoh : Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Obituary, Cannibal Corpse

Doom – Tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Contoh : Autopsy, Sepultura

Deathcore – Drum cepat, gitar down tune, tremolo picking, scream, growl, riff melodik dan breakdown. Contoh All Shall Perish, Job for A Cowboy, God Forbid

Grind – Intense, musik singkat, vokal menjerit lebih menonjol. Contoh : Carcass

Jazz fusion – Contoh : Atheist, Cynic

Melodic – Harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Contoh : Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth, Children of Bodom

Symphonic – Contoh : Nightfall, Eternal Tears of Sorrow

Technical/Progressive – Struktur lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Contoh : Nile, Necrophagist, Death

7. Cara Pandang dan Pola Pikir Musisi Death Metal
Walau memiliki lirik dan irama musik yang terbilang "aneh", ini adalah sebuah bentuk para musisi tersebut menggambarkan apa yang ingin disampaikan dalam musik tersebut. rata-rata musisi Death Metal adalah orang yang memiliki pola pikir, cara pandang, dan wawasan yang luas, ini adalah satu faktor yang membuat lirik-lirik dan irama lagu Death Metal sangat sulit untuk dipahami karena banyak menggunakan bahasa yang "berat". Jika anda adalah orang yang terbiasa dengan hal hal melow, dan berada pada situasi yang sama setiap hari jangan harap bisa memahami ataupun menikmati musik Death Metal. Advertisement

Rabu, 25 April 2012

NAMA-NAMA KLUB TERANEH DI INDONESIA

NAMA-NAMA KLUB TERANEH DI INDONESIA




1. PERSETUBUHAN
- Persatuan Sepakbola Tukang Dan Kuli Pelabuhan

2. PERSEKONGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Cukong Kolong Jembatan

3. ASSET BERHARGA
- Asosiasi Sepakbola Tanjung Beringin Harapan Keluarga

4. PERSEMBUNYIAN
- Persatuan Sepakbola Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Sekalian

5. PERSEMUR JENGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Semua Rakyat Jepara Dan Pengkolan

6. ORGASME PUNCAK
- Organisasi Sepakbola Masyarakat Tebet dan Puncak

7. PERSETAN KALIAN
- Persatuan Sepakbola Tanjung Karang Liwa Selatan

8. PERSENAN DUIT
- Persatuan Sepakbola Wilayah Ragunan, Duren dan Pluit

9. PERSIS MONYET
- Persatuan Sepakbola Istora, Monas dan Wilayah Condet

10. PREMAN PASAR
- Persepakbolaan Remaja Denpasar

11. PERSELINGKUHAN
- Persatuan Sepakbola Lingkup Asahan

12. PERAGAWAN SEKSI
- Perkumpulan Olah Raga Warga Nelayan Sekitar Musi

13. PERSELISIHAN
- Persatuan Sepakbola Polisi Kelurahan

14. PERAWAN
- Persepakbolaan Para Warga Nias

15. PERSEROAN TERBATAS
- Persatuan Sepakbola Rombongan Dokter Balita Tasikmalaya

16.PSK
-Persatuan Sepak Bola Kendari

10 Fakta Menarik Tentang Perseteruan Real Madrid Vs FC Barcelona

10 Fakta Menarik Tentang Perseteruan Real Madrid Vs FC Barcelona




El Clasico (bahasa Inggris: The Classic), juga dikenal sebagai El Derbi Español atau El Classic adalah nama generik yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Real Madrid. Hal ini ditentang setidaknya (dan biasanya) bi-setiap tahun sebagai bagian dari kompetisi La Liga Spanyol, dengan maksimum sembilan pertandingan tahun, dengan dua tambahan di Copa del Rey, Liga Champions, dan Supercopa de España, dengan lain mungkin dalam UEFA Super Cup. Selain Final Liga Champions, itu adalah klub yang paling mengikuti pertandingan sepak bola di dunia, disaksikan oleh ratusan juta orang.

Persaingan itu muncul sebagai Madrid dan Barcelona adalah dua kota terbesar di Spanyol, dan dua klub adalah klub sepakbola paling berhasil dan berpengaruh di negeri ini. Real Madrid telah mengumpulkan 73 piala dan Barcelona 68, sementara Athletic Bilbao datang ketiga dengan 32 piala. Mereka kadang-kadang diidentifikasi dengan lawan posisi politik, dengan Real Madrid dan Barcelona mewakili nasionalisme dan nasionalisme Catalan Spanyol masing-masing.

1. Lebih dari sekedar batas geografi

Liverpool vs Everton, Arsenal vs Spurs, dan AC Milan vs Intermilan adalah pertandingan-pertandingan derby panas dan sarat emosi. Fakta ini tidak bisa dipungkiri. Walaupun tradisi dan emosi dari rivalitas mereka begitu luar biasa, namun secara fundamental, persaingan tersebut hanyalah sebatas daerah geografis. Persaingan kedua tim hanyalah karena mereka mempunyai markas yang berdekatan satu sama lain. Jadi demi menjaga gengsi dan mengukuhkan siapa yang paling hebat dalam wilayah yang sama, timbullah rivalitas. Namun, persaingan antara Barcelona dan Real Madrid melebihi batas-batas wilayah. Rivalitas mereka abadi, karena yang ikut bersitegang adalah ibu kota dengan daerah yang hendak merdeka.

2. Catalunya vs Castille
Barcelona dan Madrid merupakan dua kota terbesar di Spanyol. Hal itu saja sebenarnya sudah cukup untuk membentuk suatu rivalitas. Namun, mereka juga adalah tuan rumah dari dua daerah yang sangat berbeda baik secara kultur dan emosi. Dua kota tersebut juga menghasilkan dua ‘mahzab’ intelektual yang berbeda, dan tentu saja, berseberangan satu sama lain. Barcelona adalah Catalan, Madrid adalah Castillian. Orang-orang Catalan adalah masyarakat yang bebas, sedangkan Castille lebih seperti Keraton-nya Spanyol dan pusat pemerintahan. Perseteruan memuncak ketika Jenderal Franco, orang Madrid, yang beraliran fasisme, ingin ‘membasmi’ daerah Catalan. Jadi, ketika El Clásico digelar dan dimenangi Barcelona, ini merupakan kemenangan seluruh rakyat Catalunya dalam membebaskan diri dari tirani pusat. Jika yang menang adalah Real Madrid, berarti ini adalah kemenangan pemerintah dalam upaya menegaskan kekuasaannya.

3. “Everyone picks a side”
Pernyataan di atas adalah perseteruan ideologi, sosial, dan politik antara kebudayaan daerah yang ingin merdeka dengan pemerintah pusat yang kuat, dan tidak hanya melibatkan FC Barcelona dan Real Madrid, atau Catalunya dan Castille, tetapi juga seluruh masyarakat Spanyol. Ketika duel El Clásico berlangsung, dapat dipastikan, seluruh orang di Spanyol akan terbagi dua. El Clásico mempunyai fungsi yang ‘unik’ yaitu sebagai ‘pembatas transparan’ antara dua daerah dalam satu negara. Suporter dari klub lain, siapa pun mereka, akan memilih salah satu di antara Barcelona dan Real Madrid, berdasarkan kepentingan dan ideologi masing-masing, everyone (should) picks a side.

4. Merupakan anggota dari Liga Terbaik di dunia
Apapun konteks-konteks budaya yang terdapat pada duel El Clásico, tidak akan ada orang luar yang peduli pada pertandingan tersebut ia jika terdapat pada, misalnya, Liga Domestik Siprus. Tapi ini tidak. Duel tersebut berasal dari La Liga Primera, yang merupakan liga terbaik di dunia berdasarkan penilaian FIFA (dalam diskusi debate panjang lainnya, liga-liga lain mungkin saja muncul sebagai liga yang lebih baik, namun setidaknya La Liga adalah salah satu liga sepakbola terbaik di dunia), jadi seluruh perhatian insan sepakbola pasti tertuju ke sana.

5. Menampilkan dua klub terbaik dari La Liga

Tidak hanya gengsi, namun dominasi kedua tim di La Liga merupakan jaminan panasnya pertandingan ini. Karena kedua tim biasanya berada di pucuk klasemen, maka hasil dari El Clásico menjadi sangat menentukan siapa yang akan merajai liga pada akhir musim. AC Milan vs Intermilan mengkin adalah derby perseteruan dua klub papan atas Serie A, tetapi di sana juga terdapat Juventus dan AS Roma untuk disaingi. Sehingga, kadang-kadang, tifosi merasa pertandingan AC Milan vs Juventus atau Intermilan vs AS Roma menjadi sama krusialnya. Dan hal ini menjadikan signifikasi partai derby kota Milan agak berkurang. Lain halnya dengan Barcelona vs Real Madrid yang begitu menentukan. La Liga memang bukanlah pacuan dua ‘kuda’ saja, tetapi selalu ada dua kuda berwarna ‘merah biru’ dan ‘putih-putih’ yang ikut serta. Dua kuda ini juga belum pernah terdegradasi ke divisi bawah (dan sepertinya tidak akan pernah, baik itu karena kualitas maupun lobi politik mereka yang kuat di Spanyol).

6. Dan pemain-pemain terbaik di dunia
Karena Barcelona dan Real Madrid merupakan dua di antara klub-klub terkaya di dunia, mereka selalu dihuni oleh pemain-pemain terbaik pula. Misalnya, ketika Lionel Messi cedera, di bangku cadangan sudah ada Henry, Deco, atau Ronaldinho. Kita juga masih ingat Madrid pernah dihuni pemain sekelas Zidane, Ronaldo, Raúl, Figo, Beckham, dan Roberto Carlos yang bermain bersamaan. Ketika El Clásico berlangsung, kita seperti melihat uang ratusan jutaan dollar sedang ‘berlari-lari’ di atas lapangan.

7. Juga beberapa talenta lokal
Di samping belanja pemain-pemain kelas dunia tersebut, kedua tim juga dipenuhi oleh talenta-talenta lokal binaan kubu masing-masing. El Barça punya Valdés, Puyol, Xavi, Iniesta, dan Bojan yang merupakan produk-produk dari akademi sepakbolanya, sedangkan Messi dan Giovanni adalah anak-anak muda yang bersekolah di Barcelona sejak kecil. Sedangkan Los Blancos punya Casillas, maskot tim Raúl, dan Guti yang merupakan didikan akademi Madrid. Dan hebatnya, pemain-pemain ini adalah anggota timnas Spanyol. ‘Rasa’ lokal ini menjamin bahwa tak seorang pun di lapangan yang akan melupakan aspek-aspek budaya yang melatarbelakangi El Clásico. Arsenal mungkin diisi pemain-pemain muda bertalenta, namun nyaris tidak ada pemain asli Inggris di sana. Manchester United sekarang hanya tinggal menyisakan pemain tua seperti Giggs dan Scholes sebagai binaan asli mereka. Itulah bedanya dengan El Clásico.

8. Sejarah transfer yang ‘kontroversial’ antara kedua tim.
Sebagai dua klub terkuat dan terkaya di Spanyol, tak dapat dihindari, Barcelona dan Real Madrid akan berebut mendapatkan tanda tangan pemain top. Salah satu dari kasus tersebut adalah ketika kedua klub berniat mengontrak pemain River Plate, Alfredo Di Stefano pada tahun 1953. Transfer tersebut sangat kontroversial dan merupakan salah satu pemicu ‘kerasnya’ El Clásico. Sebuah kontrak janggal dilakukan ketika Di Stefano menandatangani proposal kedua klub sekaligus. Ia akan bermain dua musim untuk Real Madrid (yang menghubungi lebih awal) dan dua musim untuk Barcelona.

Namun, setelah melihat debut pertamanya di Real, El Barça setuju untuk melepaskan Di Stefano secara permanen. Hal ini masih menjadi perdebatan: Pertama, bahwa Barcelona melihat penampilan Di Stefano yang kurang menjanjikan dalam debutnya. Kedua, ada indikasi bahwa Barcelona ditekan oleh diktator Jenderal Franco yang pro-Madrid, yang mengancam akan memberlakukan larangan untuk pemain asing bermain di La Liga.

Tren ini pun terus berlanjut; kedua tim terus bersitegang untuk mendapatkan pemain-pemain top (seperti yang mereka lakukan pada David Beckham tahun 2003). Namun tidak ada yang lebih ‘menyakitkan’ selain ketika salah satu pemain dari tim ini hengkang ke tim lainnya, seperti yang terjadi pada Luis Enrique, yang pindah dari Madrid ke Barcelona, atau kasus Luis Figo pada tahun 2000, yang hijrah dari Azulgrana ke Los Merengues dan memecahkan rekor transfer (sebelum Zidane) sebesar 65 juta Euro. Dan ketika kembali ke stadion mantan klubnya, cemoohan, teriakan, bahkan lemparan kepala babi harus mereka terima. Semuanya karena atmosfir ‘neraka’ El Clásico.

9. Ukuran stadion
Santiago Bernabéu stadium

Camp Nou Stadium

Nama besar kedua klub ternyata juga didukung oleh besarnya stadion yang mereka miliki. Baik Camp Nou maupun Santiago Bernabéu merupakan stadion elit dan raksasa sehingga menjanjikan atmosfer yang luar biasa. Camp Nou bahkan merupakan stadion berkapasitas terbesar di Eropa, yaitu sanggup menampung 98.772 kursi. Sebelum direnovasi, stadion ini malah pernah terisi 200 ribu penonton dalam salah satu El Clásico. Sedangkan Santiago Bernabéu mampu menampung 80.400 Madridistas dan dinobatkan sebagai salah satu stadion berfasilitas terbaik di dunia.

10. Menghasilkan tontonan sepakbola yang berkualitas
Jika yang terjadi di lapangan adalah sebuah tontonan yang mengecewakan, semua poin di atas tidak ada artinya. Dan tanah Spanyol akan menjadi tempat yang menyedihkan jika semua orang menunggu-nunggu partai yang diadakan sekali dua tahun ini, hanya untuk menyaksikan pertandingan yang menyisakan buruk dan membosankan. Tapi tidak. Pertandingan El Clásico, secara tradisi, selalu mempertontonkan sepakbola berkualitas, menyerang, atraktif, penuh skill, dan aroma ‘membunuh’ yang dahsyat. Skor-skor menakjubkan, seperti 3-3, musim lalu di Camp Nou adalah contoh betapa alotnya pertandingan ini.

Fakta - Fakta Lain
  1. El Clasico di Spanyol untuk pertama kalinya dilangsungkan pada 17 Februari 1902.
  2. El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga dalam bursa transfer. Kasus yang paling terkenal adalah perebutan Alfredo Di Stefano di tahun 50-an. Kedua tim sama-sama mengklaim telah mendaftarkan pemain legendaris Argentina itu sebagai pemain dan membayar transfer ke River Plate. FIFA akhirnya mengintervensi dan meminta kedua tim saling berbagi jatah musim untuk Di Stefano. Namun Barcelona memilih mundur dan Real Madrid membayar kompensasi kepada rival utamanya itu.
  3. Real Madrid dan Barcelona juga saling bersaing dalam hal jumlah suporter. Hasil riset terakhir Mei 2007, 32.8 persen fans sepakbola di Spanyol lebih berpihak pada Real Madrid, sementara 25.7 persen berkubu Barcelona.
  4. Di kompetisi domestik La Liga Spanyol, El Clasico dinihari nanti di Santiago Bernabeu menjadi edisi ke-160.
  5. Raul Gonzalez menjadi pemain yang paling sering mencetak gol di El Clasico. Total, dia sudah melesakkan 11 gol.
  6. Total ada 24 pemain yang saling bertukar klub dalam satu sesi transfer, baik itu dari Barcelona ke Real Madrid, atau Real Madrid ke Barcelona. Proses transfer yang paling menyita perhatian adalah Luis Enrique (Madrid ke Barca di tahu 1996) dan Luis Figo (Barca ke Madrid di tahun 2000).

10 Mitos Tentang Aliran "METAL" yang Salah Kaprah



Begitu banyak kesalahpahaman pandangan dan persepsi orang tentang aliran metal, dan dengan hal itu adalah cukup sebagai alasan untuk membuat orang lebih tahu tentang betapa mereka salah menilai tentang aliran metal
Dan berikut ini adalah 10 mitos tentang "Metal" dan kebenaran yang sebenarnya ada, Harap dicatat bahwa ini bukan pendapat pribadi saya.

10. Heavy Metal
Mitos: Musik yang disebut "Heavy Metal"
Kita mulai dengan yang termudah dan populer. Kebanyakan orang menganggap bahwa nama musik yang terdengar dengan jeritan keras dan gitar yang sangat terdistorsi adalah "Heavy Metal".
Pada kenyataannya, Aliran Metal memiliki ratusan subgenre dan "Heavy Metal" bahkan nyaris bukan salah satu dari sub-aliran tersebut. Band-band seperti Cream, Led Zeppelin dan Black Sabbath membuka jalan bagi band-band metal dengan menciptakan suara yang unik. Tapi sementara band-band ini dapat disebut beraliran Heavy Metal, mayoritas menganggap sebagai non-metalheads, terutama orang-orang tua dan gadis remaja, merujuk kepada semua musik rock sebagai Heavy Metal. Hanya karena mereka tidak mengenal keragaman dalam genre musik.

9. Aliran Bar Bar
Mitos: musisi Metal adalah orang aneh tidak berpendidikan yang tidak bisa menyusun kalimat
Ini adalah persepsi Lain yang umum. Kebanyakan orang memandang lirik dan musik metal adalah sederhana dan terkesan bodoh.
Pada kenyataannya, musisi Metal adalah termsuk Musisi yang sangat cerdas, orang yang sangat fokus yang mampu menulis lirik dengan makna yang dalam dan musik. Sebagai contoh, Bathory band yang berasal black metal banyak musik mereka dari komposer klasik. Dan lirik metal yang paling melek secara mengejutkan.

8. Aliran Anti-Agama
Mitos: Semua Aliran Metal Anti-Religi
Pad sebagian besar pendapat dari Non-metalhead, band - band metal menganggap agama layak dibenci (antipati pada agama)tapi itu bukan kasus yang terjadi pada aliran metal .
Dalam kebanyakan kasus, Metal tidak anti-agama secara umum, tetapi sering melawan kekristenan atau bentuk Kekristenan.
Namun, banyak juga seniman metal yang religius, seperti band Metalcore Amerika As I Lay Dying, atau David Dramian dari Disturbed. yang cukup mendekati adalah Agama tidak begitu disukai di dalam Metal, namun juga tidak dibenci… Meskipun ada pengecualian untuk semua peraturan ...

7. Pemuja Setan
Mitos: Metal mempromosikan Setanisme
Genre musik yang mempunyai banyak fitur tema dan citra setan disebut Black Metal, yang berasal dari Venom's thrash album; Black Metal.
Meskipun beberapa dari death metal dan thrash metal, seperti Slayer, Cannibal Corpse dan Morbid Angel menggunakan fitur Setanisme ,namun sangat sedikit musisi black metal yang benar-benar memiliki keyakinan setan, dan orang-orang yang cenderung untuk mencoba tidak mempromosikannya.

6. Identik dengan Kriminal
Mitos: Metal mempromosikan aktivitas kriminal, seperti pembunuhan
Sementara beberapa orang di komunitas metal telah ditangkap karena kejahatan dan pembunuhan, hanya satu kasus yang dominan,kasus Varg Vikernes . Kebanyakan band-band metal yang memiliki lirik kekerasan atau citra yang mengganggu telah dinyatakan bahwa konten mereka tidak untuk dianggap serius. Cannibal Corpse terutama, yang terkenal karena lirik mereka, yang sering menguraikan penggambaran lebih mengerikan tentang pembunuhan, kematian dan fetisisme seksual.

5. Aliran Seksisme
Mitos: Metal adalah seksis
Meskipun tampaknya bahwa banyak dari Metal, terutama di 80-an, dirancang untuk meremehkan seks dan wanita, sekarang masalah itu sudah jauh berkurang. Dan banyak band, khususnya dalam genre Black, Grind dan Doom Metal menghindari topik seks sepenuhnya.

4. Fasis
Mitos: musisi Metal kebanyakan fasis, rasis atau mempunyai pandangan neo-Nazi

Saat banyak musisi yang mengatakan mereka percaya ras atau kelompok etnis tertentu lebih baik atau lebih buruk daripada yang lain, dan saat beberapa diantaranya memiliki keyakinan yang sah, hal itu adalah yang paling umum sebagai bagian dari penampilan di panggung.
Sebuah contoh yang baik dari ini adalah mantan vokalis Gorgoroth Gaahl, yang tidak hanya homoseksual, tetapi juga dinyatakan memiliki pandangan rasis, tetapi dia tidak serius tentang hal-hal tersebut dan mencoba untuk tidak mengungkapkannya secara terbuka.

3. Pengaruh Buruk Untuk Anak-anak
Mitos: Musik Metal buruk bagi anak-anak

Banyak musik metal berorientasi terhadap anak-anak dan remaja sebagai cara yang santai untuk mengatasi stres daripada menggunakan cara lain yang tersedia.

Meskipun orang mungkin mengatakan kepada Anda bahwa metal meracuni pikiran anak-anak kita, perlu diingat bahwa orang-orang tersebut umumnya sangat berpikiran tertutup dan tidak mengerti sepenuhnya tentang Metal.

2. Musisi Tak berbakat
Mitos: Metal tidak membutuhkan Skill Bermusik untuk memainkannya

Setiap profesional akan memberitahu Anda bahwa Metal dan jazz adalah dua genre musik yang paling sulit untuk dimainkan.
Dan sementara kedengarannya musisi thrash metal hanya bersembunyi di balik distorsi, riff cepat dan perkusi ekstrim yang hampir selalu 100% asli, tanpa menggunakan efek disintesis musik.
namun ada juga ubgenre musik yang cenderung untuk mengedit musik digital mereka seperti metalcore, industrial dan grind. Dan yang lainnya hampir semuanya murni

1. Hanya Bisa Teriak
Mitos: vokal musisi metal hanya menjerit

Jika Anda suka metal, Anda mungkin pernah mendengar seseorang berkata, "Wah,tidak biskah dia menyanyi dengan benar?" Ini benar-benar mengganggu metalheads karena kenyataannya menjadi vokalis metal sangat sulit.
Dan meski itu tampaknya seperti mudah, vokal Metal sangat beragam, dari menggeram, dengan berteriak, menjerit,berteriak dan segala sesuatu di antaranya. Lain kali seseorang mengatakan vokalis metal itu bukan menyanyi, anda bisa menjawab sederhana, "vokalis Itu hanya tampil berbeda.

Renungan

Kakek tua tinggal di dekat telaga yang airnya sangat jernih, dikelilingi oleh pohon buah2an.

Pada suatu hari dia pergi ke telaga dengan membawa keranjang untuk memetik buah2an.

Sesampainya di sana, didapatinya beberapa gadis cantik sedang berenang tanpa memakai sehelai pakaian pun.

Begitu melihat kakek tua datang, mereka langsung berenang ke bagian telaga yang dalam agar tubuhnya tidak terlihat oleh sang pria tua sambil berteriak:

"Hai pak tua, pergilah! Kami tidak akan keluar dari telaga sampai kau pergi dari sini."

Kakek tua menjawab dengan tenang, "Saya ke sini bukan untuk mengintip kalian mandi, neng!! Jangan salah, apalagi ingin melihat kalian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang! Gak mungkin buat orang tua seperti saya! Tapi saya kesini untuk memberi makan buaya2 yang ada di telaga ini!!"

Serentak gadis2 muda itu berenang ke tepi dan berlarian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang.

Moral cerita ini:
Walaupun sudah tua kita tetap harus selalu bisa berpikir dengan cepat ketika melihat ada peluang!!!
hahahahaha :D

Robot Buatan Amerika

Amerika sedang mengadakan riset membuat robot kecil berkamera pemotret pencopet.

Diuji coba di Washington, dalam 30 menit kamera mampu menangkap 20 pencopet.

Diuji coba di Tokyo, dalam 30 menit kamera itu mampu menangkap 50 pencopet.

Diuji coba di Tanah Abang - Jakarta, dalam 3 menit robotnya...

 

Hilang...dicopet!!! hahahaha :D

Senin, 23 April 2012

Jati tong kasilih ku junti

Baheula kula pernah rasa bangga,kana adat pangadatan urang-urang sunda,hade basa,hade rupa,adab tatakrama,sopan santun teu lepas tina tetekon,nyaah ka dulur,nulung ka batur,someah ka tatangga..
Naha ayeuna kamana? kunaon? jeung kunaha? adat pasundan kalindeus ku jaman,ajen kisunda pareum ku kabebasan.
naha kunaon urang jadi pasalia jalan,pada-pada dina neangan kahormatan,adigung gede hulu asa aing uyah kidul.
Naha kunaha urang beut mbung ngahiji patali dina babarayaan,jang ngahudangkeun deui darajat ajen tanah pasundan.
Kujang sakti nu matri na diri,kujang karamat nu ngagurat na dada,kujang pusaka nu ngancik na raga ayeuna ngajirim nonoman sinatria,sok kaluarkn urang hijikeun jang ngalawan kasombongan jaman,nu ti kidul,ti kaler,kulon jeung wetan,kajen beda dina golongan tapi hiji dina pamaksudan nanjeurkeun kajayaan-deui-tanah pajajaran..
Niti wanci nu mustari,ninggang mangsa nu waluya....Bral geura miang ka medan juang,jig geura indit ka medan jurit.geura papatkeun jampe pamaki,geura keutrukeun elmu panemu,cadu mundur haram lumpat,tong ingkah kajeun jadi bugang,cadu mundur kajeun ajur,da sapanteusna pangorbanan bakal jadi kahormatan...

Al faatihah.was wes wos was wes wos dalahar bae,baralik wae,kyai na menang amplop haha ari di buka 2000 hahaha :D

Cerpen Terpesona Pada Pandangan Pertama..


TERPESONA PADA PANDANGAN PERTAMA

          Pagi ini , adalah pagi dimana  aku pertama kalinya menjadi murid SMA. Aku merasa sangat senang sekali tetapi juga merasa malu karena harus bertemu dan beradaptasi dengan teman-teman baru dan guru-guru yang baru pula.
            Teeet… Teeet… Teeet…
            Tepat pukul 07.00 WIB bel pun berbunyi, aku pun harus memasuki kelas baruku. Dibarengi dengan guru yang ternyata wali kelas baruku.
            “Assalamualaikum.Wr.Wb.” Sapa wali kelasku.
            “Waalaikumsalam.Wr.Wb.” Jawab teman-teman kelasku serempak.
            “Perkenalkan nama ibu, Tina. Ibu adalah wali kelas baru kalian. Nah, sekarang giliran kalian yang memperkenalkan diri, dimulai dari kamu.” Ucap Bu Tina sambil menunjuk ke arahku dan aku pun langsung berdiri.
            “Hai… Namaku Agum, aku dari SMP Negeri 50 Bandung. Terima kasih.”
            Setelah bergiliran, tak sengaja aku melihat seorang perempuan yang sedang memperkenalkan dirinya. Sesaat aku melihat wajahnya.
            “Waw… Cantik sekali perempuan itu.” Ujarku dalam hati.
            Sepertinya aku terpesona pada pandangan pertamaku kepadanya. Dan dia pun memperkenalkan dirinya.
            “Namaku Rara. Aku dari SMP Negeri 18 Bandung.” Ucapnya.
            “Oh… Ternyata dia bernama Rara.” Ujarku dalam hati.
Tak terasa bel pulang pun berbunyi. Aku pulang dengan hati yang berbunga-bunga. Tak henti-hentinya aku terus memikirkan perempuan itu yang telah membuatku jatuh cinta.
Tiga hari kemudian, ada berita yang mengagetkanku. Aku sangat kecewa mendengar berita itu. Ternyata kelasnya diacak lagi.
“Aaaah… Padahal baru saja beberapa hari aku kenal dengannya. Kenapa harus diacak lagi sih !” ujarku kesal dalam hati sambil mencari kelas baruku.
Aku pun menemukan kelas baruku dan bertemu dengan teman-teman baru lagi. Termasuk si Aji. Aku mengobrol banyak dengannya. Setelah lama mengobrol, Aji mengajakku untuk ikut Ekskul Futsal.
“Eh Gum, kamu bisa main futsal ga ?” tanya Aji.
“Bisa donk... Kenapa gitu Ji ?” jawabku dan balik bertanya padanya.
“Ikutan Ekskul Futsal yuk…” Ajak Aji.
“Emm… Emang tiap hari apa aja gitu ?”
“Apaan ??”
“Ya latihannya atuh.” Sahutku.
“Oh… Tiap hari Selasa, Kamis, sama Sabtu. Gimana mau ikut ga ?” ajak dia lagi.
“Emm… Hayu atuh aku ikutan ah.” Jawabku.
“Sip… Aku tunggu ya nanti pas latihan.”
“Okee… Okee…”
Setelah pulang sekolah, aku langsung ikut latihan dengan teman-teman yang lain. Dari hari ke hari aku selalu ikut latihan futsal. Dan pada suatu hari saat sedang latihan, aku melihat Rara ikut bergabung dengan teman-teman futsalku yang lain. Aku sedikit heran, ngapain dia ikut gabung sama teman-teman futsalku.
Lalu Bu Tari pun datang, Bu Tari adalah seorang pelatih futsalku. Setelah itu Bu Tari langsung memperkenalkan seseorang yang ternyata adalah pujaan hatiku selama ini, Rara.
“Helo anak-anak…” sapa Bu Tari cukup ramah
            “Helo Mamih…” jawab teman-temanku yang lain, aku dan teman-teman memang biasa memanggil Bu Tari  dengan sapaan “Mamih”, biar lebih akrab katanya.
            “Ini ada anggota baru yang ingin gabung sama kalian.” Ujar Mamih.
            “Hai… aku Rara, mohon kerja samanya ya,” kata Rara.
            “Hah ? Rara mau ikutan main futsal Mam ?” Tanya Aji heran.
            “Ya engga lah… Rara disini bakal jadi Manager Futsal kalian.” Ujar Bu Tari.
            Aku pun tersenyum-senyum mengetahui kalau Rara jadi Manager Futsal.
            “Duuuh si Agum senyum-senyum sendiri  tuh tau si Rara jadi Manager Futsal, kamu suka ya sama Rara ?” celetuk Aji padaku.
            “Eh, engga ko engga ah nge-gosip aja si Aji mah.” Jawabku sedikit malu dengan muka memerah.
            “Hahaha…” semua mentertawakanku.
             Hari itu aku teramat sangat senang sekali, karena aku bisa dipertemukan lagi dengan pujaan hatiku. Semenjak hari itu juga aku menjadi lebih sering latihan Futsal dan menjadi lebih bersemangat karena Rara yang menjadi Manager Futsalku.
Tetapi, aku merasa sedikit kecewa, karena menurut gossip dan fakta yang beredar, ternyata Rara sudah ada yang punya.
“Yaaah… dia sudah punya pacar rupanya. Sabar dulu deh, semoga aja dia bisa cepet-cepet putus sama pacarnya. Hehe,” doaku dalam hati.
Pada satu waktu, aku dan teman-teman Ekskul Futsalku termasuk Rara piknik ke Kebun Binatang. Aku senang sekali karena aku bisa membonceng Rara. Di perjalanan, aku dan Rara saling bercanda dan tertawa hingga terbahak-bahak. Di situ aku merasakan kalau aku semakin suka dan semakin cinta sama Rara.
Akhirnya, aku dan teman-teman sampai juga di kebun binatang lalu berkeliling-keliling melihat semua yang ada di kebun binatang. Setelah lama berkeliling, selanjutnya aku makan bersama teman-teman yang lainnya juga. Saat sedang makan, aku melihat Rara sedang kerepotan untuk mengikat rambutnya. Lalu Rara memintaku mengikatkan rambutnya.
“Eh Gum, bisa tolong iketin rambut aku ga ?” pinta Rara padaku.
“Oh, iya bisa ko Ra,” jawabku.
Ketika aku sedang mengikat rambut Rara, tiba-tiba teman-temanku langsung bersorak padaku.
“Adeeeuuuhh… Adeeeuuuhh…”
“Foto cepetan biar jadi gossip nanti. Hahaha… “ celetuk Aji sambil mencoba mem-Foto aku yang sedang mengikatkan rambut Rara.
“Eh, jangan ah nanti pacarnya marah atuh,” larangku kepada Aji, tapi Aji tetap saja mem-Foto aku yang sedang mengikat rambut Rara. Mukaku pun berubah jadi merah karena malu.
Empat hari kemudian, aku mendengar berita bahagia langsung dari Rara, kalau dia sudah putus dengan pacarnya. Aku sangat-sangat senang sekali dan hatiku semakin berbunga-bunga karena tau kalau Rara sudah lajang.
“Wah, kesempatan nih tuk dapetin Rara,” semangatku dalam hati.
Keesokan harinya setelah pulang sekolah, aku mengantarkan Rara pulang ke rumahnya. Di perjalanan aku bicara pada Rara.
“Ra, aku mau ngomong dulu bentar, gapapa ?” pintaku kepada Rara.
“Emm… Emang mau ngomong apa gitu Gum ?” jawab Rara dan balik bertanya padaku.
“Ah nanti aja kalo udah nyampe rumah ya ngomongnya biar lebih enak, boleh ga ?” pintaku lagi.
“Yaudah atuh boleh deh,” jawab Rara setuju.
Tak lama kemudian aku dan Rara pun sampai di depan rumah Rara.
“Ra, seperti janjiku, aku mau ngomong ya,”
“Iya sok Gum ngomong aja,”
Dengan hati yang berdebar-debar, aku lalu bicara padanya walau sedikit terbata-bata.
“Ra… se… sebenernya aku tuh dari dulu dari pertama kita ketemu, aku suka sama kamu. Emmm… Mau ga kamu jadi pacar aku ?” ucapku kepada Rara dengan perasaan sedikit gelisah takut permintaanku ditolak oleh Rara.
“Emmm… Kamu tulus ga dari hati ??” Tanya dia padaku.
“Iya donk… Aku tulus dari hati aku yang paling dalam,” jawabku meyakinkan Rara.
“Yaudah deh kalo gitu, aku mau ko jadi pacar kamu, karena aku juga sebenernya suka sama kamu,” ujar Rara kepadaku.
“Bener nih ??” tanyaku.
“Iya beneeer…”
“Yeee…” sorakku kegirangan karena aku berhasil mendapatkan Rara yang menjadi pacarku.
Aku dan Rara pun saat ini menjalani perjalanan cinta kami berdua. Walau masalah seringkali datang menghadang, tetapi kami mampu menghadapi itu semua. Susah dan senang, sedih dan bahagia, tangis dan tawa kami hadapi bersama. Together Forever  :)

 
BASED ON TRUE STORY : 14032011 “Zahra & Agung”